SUMEDANG, AMC.co.id – Sebanyak 285 guru dilantik serta diambil sumpah jabatannya di Gedung Negara oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir. Jum’at (14/7/2023) kemarin.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumedang, H. Agus Wahidin, S.Pd., M.Si, juga tak lupa memberikan wejangan dan arahannya. Ia memaparkan, makna mendasar tentang arti merdeka belajar.
Menurut Kadisdik Sumedang(15 juli 2023), Kurikulum merdeka belajar sungguh luar biasa. Sebab, makna terdalam dari kurikulum ini adalah mengembalikan para guru ke khitohnya. Yaitu, menjadikan para guru sebagai pendidik, karena selama ini sebagian besar telah menjadi pengajar. Padahal, mengajar adalah sebahagian kecil dari pendidik.
Maka dari itu, Agus meminta terhadap semua guru yang dilantik agar meluruskan niat, memaksimalkan ikhtiar dan melaksanakan tugasnya dengan hati.
“Bila semua ini terwujud, maka marwah guru sebagai pendidik akan berbeda hasilnya dibanding hanya sebagai pengajar,” tukas Agus.
Lebih jauh, Agus mengajak para guru saling bahu-membahu dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang untuk melakukan hal terbaik bagi para peserta didik. Lantaran, domain atau identitas yang diterapkan oleh institusi yang dipimpinnya ada tiga hal. Dan, semua itu harus berurutan alias tidak boleh dibolak-balik.
“Domain kita ada tiga. Pertama peserta didik, kedua tenaga pendidik dan terakhir adalah fisik. Ingat, ini semua jangan dibalik. Karena, sebagian ada yang dibalik. Belum apa-apa sudah menuntut masalah fisik dulu,” pungkas Agus.
Sebelumnya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir juga memberikan pengarahan. Orang nomor satu di Kabupaten Sumedang ini berharap para guru dapat melaksanakan tugas dengan sebaik baiknya, selurus lurusnya, menjaga integritas, serta memegang teguh etika jabatan. Dan, salah satu ciri orang berintegritas adalah memegang dan melaksanakan teguh janjinya.
Selain itu, Dony juga meminta agar para guru yang baru dilantik bisa meniatkan tugasnya sebagai ibadah dalam bekerja. Artinya, mampu melaksanakan ikhtiar dengan baik, jangan sampai hanya menggugurkan kewajiban. Tapi, mampu bekerja dengan sungguh sungguh serta menggunakan hati.
“Standar moral guru itu harus lebih tinggi dan menjadi teladan, karena segala gerak-geriknya dilihat oleh semua orang. Selain itu, guru juga harus bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman. Guru harus mampu berinovasi dalam memberi pelajaran, sehingga menimbulkan daya tarik bagi siswa,” ucapnya.
“Kegiatannya jangan monoton. Tapi, cari inovasi baru dalam mengajar sehingga siswa menjadi senang dan cepat menyerap pelajaran,” pungkas Dony.