Majalengka, AMC.co.id – Badan Penanggulang Bencana Daerah Kabupaten Majalengka, setiap hari melakukan pendistribusian air bersih ke daeah yang terdampak Kemarau Panjang semakin meluas kemarau yang sudah berlangsung selama kurun waktu berbulan-bulan dan terjadinya krisis air dampaknya ribuan jiwa mengalami krisis yang dijuluki sebagai kota angin.
“Warga yang mengalami krisis air bersih total keseluruhan ada sebanyak 22.875 jiwa yang tedampak kekeringan.
Hal ini diungkapkan Rezza Permana, BPB Majalengka, Jum’at ( 29/9/2023 ).
Berdasarkan data BPBD, secara keseluruhan ribuan jiwa warga Majalengka akibat dampak kemarau panjang El Nino itu, Tersebar di 15 desa berada di 9 Kecamatan, dalam mengatasi persoalan krisis air yang dihadapi ribuan warga dari berbagai daerah itu, BPBD Majalengka memberikan pasokan aur bersih kepada Warga.
Dari 9 Kecamatan yang mengalami krisis air yaitu : Jatitujuh, Kertajati, Kadipaten, Palasah, Panyingkiran, Cigasong, Sumberjaya, Lemahsugih dan Bantarujeg.
” Kini sudah mulai dirasakan kerepotan kesulitan air bersih, dampak kemarau Panjang melanda wilayah yang ada di Kabupaten Majalengka,” kata Rezza.
Masih sambung Rezza, Kondisi yang hampir sama juga terjadi di wilayah kecamatan Ligung, terasa kesulitan air bersih untuk memenuhi kebutuhan warga di desa Kertasari sejak 3 bulan terakhir ini, mengeluhkan air sumur yang sudah surut airnya untuk kebutuhan masak dan lainnya,” tandasnya.
