Tangerang, AMC.co.id – Terkait adanya program Studi tour yang dilaksanakan oleh SMPN 3 TIGARAKSA, Minggu lalu pada hari Senen 27/05/2024, terkesan membebankan sebagian wali murid dan anaknya, awak media mencoba mengali informasi di SMPN 3 TIGARAKSA yang berlokasi di JL. LINGKAR SELATAN DESA. MARGASARI, Kecamatan Tigaraksa Tangerang, Selasa 04/06/2024.
Ketika awak media berusaha, menggali informasi, terkait adanya pungutan yang dibebankan bagi siswa yang tidak mau ikut Studi tour ke daerah tujuan Bandung, Jawa Barat, mendatangi Kantor dan lokasi SMPN3 TIGARAKSA, untuk menjumpai kepala sekolah SMPN3, namun diarahkan oleh pihak sekolah untuk menjumpai Bapak Koko, menurut Koko saat di konfirmasi awak media menjelaskan terkait adanya pungutan bagi siswa yang tidak mengikutin Study tour, dikenakan biaya separuhnya yaitu Rp. 600.000.00.
“Biaya semestinya adalah 1.200.000,00 (satu juta dua ratus ribu rupiah), namun kalau ada yang tidak mau ikut membayar separuhnya yaitu Rp.600.000,00 (enam ratus ribu rupiah), jadi jangan sampe ada awak media, maupun LSM, berusaha mencari – cari kesalahan dari SMPN3 TIGARAKSA, saya sudah dipercaya selama ganti enam periode kepala sekolah ini, jangan sampe ini di muat berita online,” Cetus Koko yang merasa Sok kuasa sebagai kepercayaan KEPALA SEKOLAH.
Biaya study tour ke wilayah Bandung Jawa Barat, sebesar 1.200.000 (satu juta dua ratus ribu rupiah) yang dirasakan berat bagi wali murid yang tidak mau disebutkan namanya, bentuk kekecewaan wali murid sekolah SMP Negeri 3 Tigaraksa Kecamatan Tigaraksa,
Kabupaten Tangerang,merasa terbeban, soalnya yang tidak ikut dikenakan biaya 600.000 (enam ratus ribu rupiah),” ucap wali murid yang tidak mau disebutkan nama.
Semoga pihak sekolah, jangan selalu membebankan biaya kepada wali murid yang berbagai macam professi, dan pekerjaan yang tidak sama rata masalah penghasilannya.