Pagelaran Seni Tari Umbul menjadi Pembuka Jamran Pramuka Penggalang di Kodim 0610 Sumedang

  • Whatsapp
Wakil Bupati Sumedang H Erwan Setiawan, Saat ikut menari Seni Tari Umbul dalam pembukaan Jamran Sumedang Selatan di Kodim 0610 Sumedang

SUMEDANG, AMC.co.id – Pagelaran tari umbul diikuti 1000 orang lebih penari menjadi pembuka Jamran (jambore ranting) Pramuka Penggalang. Kegiatan ini diikuti seluruh sekolah SD, SMP dan SMA se-Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Jawa Barat bertempat Lapangan Kodim 0610 Sumedang Jawa Barat, Kamis (22/9/22).

Wakil Bupati Kabupaten Sumedang, H. Erwan Setiawan turut hadir dalam pembukaan kegiatan Jamran se-Kecamatan Sumedang Selatan, Wabub mengapresiasi penampilan seni tari umbul yang ditampilkan di Lapangan Kodim 0610 Sumedang oleh semua adik-adik Pramuka penggalang peserta Jamran, juga diikuti para pembina yang hadir.

“Luar biasa, semuanya mengikuti irama gerakan yang khas Tari Umbul dengan kacamata hitamnya. Tari Ini merupakan seni tradisional asal kecamatan Paseh yang berkembang di kecamatan Situraja sebelumnya. Tari Umbul ini juga merupakan satu-satu kekayaan seni budaya di Sumedang yang sampai hari ini terus dijaga kelestariannya,” ujar Wabub

Wabup juga mengapresiasi, dirinya ikut larut dan menirukan gerakan Tari Umbul yang dipimpin oleh penari perempuan anggota Pramuka Penggalang.

“Semuanya larut mengikuti gerakan khas tarian ini. Apalagi alunan alat musik pengiringnya pun terbilang khusus yaitu berupa kendang, terompet, ketuk, goong dan kecrek, ditambah dengan suara vokal seorang juru sinden,” tuturnya.

Oleh karenanya, terang Erwan, Jamran Sumedang Selatan yang diawali dengan pertunjukan Tari Umbul itu merupakan upaya melestarikan dan mengembangkan tradisi seni budaya oleh segenap insan Pramuka di Sumedang.

“Tentu saja, Pramuka memiliki peran penting untuk mempertahankan dan mengembangkan seni budaya di daerah masing-masing,” tuturnya.

Menurut Erwan, apabila tidak ada gerakan Pramuka, kemungkinan masa depan bangsa akan semerawut. Untuk itu, ia berharap gerakan Pramuka bisa melahirkan generasi muda yang cinta pada negara dan seni budayanya.

“Tanpa gerakan Pramuka, saya tidak melihat yang bisa jadi benteng di level anak-anak seusia mereka untuk cinta pada negara, sesama, etos kedisiplinan, dan semangat berbagi. Jadi,  Pramuka penggalang ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Selain itu, imbuh Erwan, gerakan Pramuka dinilai bisa menjadi wadah investasi dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan tahan banting.

“Setiap ada kegiatan saya berharap Pramuka selalu hadir. Mudah-mudahan ini menjadi benteng generasi yang tangguh, tahan banting menghadapi masa depan,” ucapnya.

Tak sampai disitu, terang Erwan, gerakan Pramuka juga diharapkan menjadi solusi dalam menghadapi gempuran disrupsi yang sedang menggerogoti dunia termasuk Indonesia.

“Di tengah gempuran guncangan-guncangan, dan begitu banyaknya godaan melalui teknologi yang memengaruhi kehidupan, gerakan Pramuka hadir menjadi oasis. Bahwa kita masih mempunyai wadah generasi muda agar hidupnya bermanfaat,” ujar Erwan.

 

Ia mengungkapkan, bahwa gerakan Pramuka juga sejatinya menjadi paling relevan dalam menangani berbagai krisis yang dihadapi dewasa ini.

“Tentu, kami atasnama Pemda Sumedang akan terus-menerus meningkatkan kualitas kepramukaan. Agar terwujud semangat ke Pramukaan semakin menggelora kedepannya,” ucap Erwan.

Lebih dari itu, terang Erwan, dengan diadakannya berbagai kegiatan Pramuka di Kabupaten Sumedang, termasuk gencarnya kegiatan Jamran di tiap kecamatan dapat menumbuhkan lagi secara optimal sikap-sikap positif dalam diri setiap anggota Pramuka khususnya ditingkat penggalang.

“Saya berharap, gerakan Pramuka ini akan semakin menumbuhkan sikap disiplin. Kemudian, terwuju kemandirian dan kebersamaan antar sesama anggota Pramuka demi membangun dan ikutserta mendukung program strategis Pemda Sumedang,” tandas Wabub.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *