Peduli Penganguran di Desa Sukagalih Jenaludin Dirikan Sanggar “Tambi Nganggur”

  • Whatsapp

Sumedang, AMC.co.id – Untuk menangulangi pengangguran dan guna meningkatkan perekonomian Masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM), Jenaludin (35) warga Desa Sukagalih Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat mendirikan Sanggar Kerajinan yang bernama “TAMBA NGANGGUR” ( dari pada menganggur)

Di Sanggar itu Jenaludin dan rekan membuka usaha kerajinan diantaranya pembuatan Cobek ( sunda: cowet) batu alami, sarang burung, Batu Nisan, asbak, dan perabotan rumah tangga dengan bahan baku kayu dari limbah industri meubeuler.

Jenaludin yang juga sebagai anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Sukagalih ketika dijumpai di Sanggarnya oleh Awak Media Arthamediacentral.co.id Selasa 27/9/22, Ia menuturkan, “bagi masyarakat di kita orang sunda umumnya di indonesia menggunakan cobek (cowet) sebagai alat untuk membuat bumbu masakan secara tradisional menjadi halbiasa Membuat bumbu masakan dengan mengulek langsung menggunakan cobek dipercaya dapat memunculkan rasa yang khas”, ujarnya.

Masih menurut Jenaludin, ” saya membuka usaha pembuatan kerajinan di sanggar tambi nganggur ini, semata mata untuk meningkatkan ekonomi keluarga, tetangga yang tak punya pekerjaan tetap, juga ikut membuka lapangan pekerjaan bagi Pemuda yang masih pengangguran”, jelasnya.

Pemilik Sanggar Tambi Nganggur, mengharapkan dengan adanya sanggar kerajinannya ini bisa mengurangi pengangguran warga Desa Sukagalih.

“Kedepannya sanggar ini didalam pemasarannya akan bekerja sama dengan BUMDes Desa Sukagalih, dan semoga pihak Pemerintah Daerah bisa membantu masalah permodalan”,imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *