Kuningan, AMC.co.id – Pemerintah Kabupaten ( Pemkab ) Kuningan, kini mulai dibuka pelaksanaan lelang jabatan melalui seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi ( JPT ) Patama, Adapun empat jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang dilelangkan meliputi, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah dan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kuningan.
Menjelang akhir masa jabatan Kepemimpinan Bupati Kuningan H. Acep Purnama dan Wakil Bupati Kuningan, H.M Ridho Suganda, Sejak dibuka bursa lelang jabatan pimpinan tertinggi banyak peminatnya open bidding, sangat antusias banyak kaum hawa ikut melamar lelang jabatan tersebut.
Pasalnya dalam lelang jabatan pimpinan tinggi Pratama dilingkungan pemerintah kabupaten Kuningan, antusias kaum hawa untuk mendaftar ada 4 kaum hawa yang sedang melengkapi persyaratan administrasi ikut lelang jabatan untuk memperebutkan kursi jabatan eselon II (dua ), melalui mekanisme proses lelang.
Ketua panitia seleksi Sekertaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Pada awak media, Selasa ( 25/10/2023 ) mengungkapkan, dalam lelang jabatan sangat antusias kaum hawa untuk mengikuti daftar seleksi guna memperebutkan jabatan eselon II ( Dua ) yakni : kepala bidang sumber Daya Kesehatan ( SDK ) Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Dr. Eva Maya, Kepala Bagian Umum Setda, Hj. Eva Nurafifah Latief, Sekertaris Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda ) Rinekawiati Soelaeman dan Camat Sindang Agung Devi ardeni. Ke empat calon yang antusias mau ikut mendaftar dari kaum hawa untuk memperebutkan kursi jabatan eselon II tersebut,” kata Sekda Kuningan Dian Rahmat.
Dikatakannya Sekda Dian, untuk mengikuti seleksi harus mengikuti tes kesehatan meliputi : tes kesehatan jasmani dan rohani.
“Didalam pemeriksaan dilakukan di rumah sakit umum Daerah ( RSUD ) 45 Kabupaten Kuningan dan pemeriksaan anti narkoba di Badan Narkotika Nasional ( BNN ) sebagai persyaratan harus pegang Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika ( SKHPN ),itu salah satu syarat yang harus dipenuhi,” ujar Dian Rahmat.
Ditempat terpisah Ketua Tim Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kabupaten Kuningan, Rudi Susanto, menambahkan, sampai hari ini, sudah ada 9 pejabat yang melakukan pemeriksaan tes anti narkoba untuk memiliki SKHPN sebagai persyaratan untuk ikut lelang jabatan.
Rudi Susanto menambahkan dari 9 pejabat yang telah di tes anti narkoba diantaranya : Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Iwan Mulyawan, Camat Sindangagung, Devi Ardeni, Kepala Bagian Ekonomi dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda, Aris Susandi, Kepala Bidang Administrasi Pembangunan Setda, Jumhari, kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan, dr.Eka Maya, Sekertaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Purwadi Hasan, Sekertaris Bappeda, Rinekawiati, Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) setda merangkap Pelaksana Harian (Plh) Camat Kuningan H. Toni Kus dan Sekertaris BKPSDM, Dodi Sudiana. Dari nama – nama tersebut ini yang telah mengikuti tes anti narkoba,” Pungkasnya.