Sumedang, AMC.co.id – Walau berada di kaki gunung Manglayang dan jauh dari ibu kota Kabupaten, keberadaan PKBM melati KS, patut mendapat Apresiasi dan acungan jempol, hal ini karena terbbekengan prestasi serta keberhasilannya dalam mendidik para siswa DO ( dropout), hingga berhasil mendapatkan ijazah sesuai dengan masing- masing jurusan paket yang di ikuti nya.
Hasil wawancara awak media dengan pengelola PKBM Melati KS ( jum’at 7 Juli 2023), yang beralamatkan di Desa Nanggerang Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang, Siti Komariah S.Pdi lebih dikenal dengan Ibu Elis, dibawah Yayasan “Bunda Zahra” Yang di pimpin oleh Sandi Susandi’ menurut pengelola, Elis, kami merasa bersyukur karena pihak Kecamatan merespon baik dan memberikan motifasi yang tinggi, termasuk kami dari pihak PKBM Melati KS, sudah melakukan langkah kerja sama dengan lima ( 5 ) Desa, antara lain Desa Nanggerang, Genteng, Sukarapih, Sukasari dan Desa Banyuresmi juga kerja sama dengan Pesantren – Pesantren kesemuanya berada di wilayah Kecamatan Sukasari.
Masih menurut Elis, kami mempunyai target dimana lima tahun kedepan, diharapkan di Desa Nanggerang kususnya dan Kecamatan Sukasari sudah tidak ada lagi lulusan SD, tetapi minimal mereka berijazah SLTA atau Paket C ( sederajat),” tegasnya.
Adapun selama ini secara teknis tidak ada kendala yang berarti hanya saja kami berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan motivasi kepada masyarakat untuk bisa belajar di PKBM Melati KS, kami berkeinginan masyarakat di Desa Nanggerang bebas dari lulusan SD, apalagi para RT pun sekarang Pendidikan minimal kan harus SLTA ( sederajat), dan perlu anda ketahui lulusan PKBM Melati KS, banyak yang sudah usaha mandiri dan ada satu kebanggan salah satu siswa lulusan PKBM Melati KS ada yang akan melanjutkan kuliah ke Maroko dan banyak lulusan PKBM Melati KS banyak yang melanjutkan ke sekolah formal perlu diketahui PKBM Melati KS sudah Terakreditasi B, dan harapan Kami, sebagai pengelola dimana lulusan PKBM Melati KS dapat ver manfaat baik untuk fury sendiri maupun masyarakat lain,” pungkasnya.