Kota Serang, AMC.co.id – Lingkungan Mangga Dua Kelurahan Kota Baru dipilih menjadi Kampung Pancasila, karena mayoritas warga yang tinggal di sini, sebagian keturunan Etnis Tionghoa. Dimana mereka semua sudah menyatu atau berbaur dengan warga lokal, sampai dengan sekarang sudah terjalin dan tercipta keharmonisan, walaupun berbeda-beda latar belakang maupun suku dan ras juga agama.
Hal ini dijelaskan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0602-01/Kota Serang Kodim 0602/Serang Sersan Kepala (Serka) Somad, saat melaksanakan kegiatan penyiapan awal dan sosialisasi tentang Kampung Pancasila program dari Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Tahun 2024, bertempat di Lingkungan Mangga Dua Kelurahan Kota Baru Kota Serang Provinsi Banten, Kamis (11/07/2024).
Serka Somad menyampaikan bahwa pemilihan Kampung Pancasila ini berdasarkan hasil rapat koordinasi, dari Komandan Koramil (Danramil) Kapten Inf Yusrizal bersama seluruh Babinsa, sesuai perintah Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Kolonel Inf Mulyo Junaidi. Lingkungan Mangga Dua, menjadi pilihan utama untuk dijadikan Kampung Pancasila, disini terdapat warga non pribumi yang membaur dengan warga pribumi lainnya, tanpa memandang perbedaan apapun.
Lanjutnya, Kampung Pancasila bertujuan untuk meningkatkan nilai-nilai Pancasila, dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Selain itu, dengan adanya kampung ini, akan dapat terus tercipta kerukunan di antara warganya. Salah satunya penerapan Bhinneka Tunggal Ika dan pemahaman mendalam, mengenai prinsip-prinsip Pancasila. Dalam struktur program Kampung Pancasila, toleransi dan kehidupan damai menjadi dua pilar yang sangat penting.
” Semua berarti menunjukkan Kampung Pancasila, bertindak sebagai pusat pendidikan dan pemahaman nilai-nilai Pancasila. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, tentang prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” jelasnya.
Sementara itu, Johan selaku Ketua RT 003 RW 006 yang juga keturunan Etnis Tionghoa, mengungkapkan walaupun sebagian warga berbeda ras dan suku serta agama, tetapi kerukunan tersebut tetap terjaga dan terjalin dengan baik.
” Karena Pancasila itu merupakan media pemersatu Bangsa Indonesia, yang di dalamnya terkandung nilai-nilai toleransi, harmonisasi, dan bersifat terbuka, yang selalu mengikuti perkembangan jaman,” tukasnya.